angkasa338 – Vietnam udah memberlakukan Dekrit 147/2024/ND-CP untuk memperkenalkan regulasi yang lebih ketat untuk permainan daring, yang menargetkan permainan bergaya kasino dan berbasis kartu untuk kurangi potensi bahaya sosial. Langkah berikut mencerminkan usaha yang lebih luas oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi (MIC) untuk mempromosikan praktik permainan yang bertanggung jawab dan menjaga kelompok rentan, lebih-lebih anak di bawah umur.
Larangan Permainan Bergaya Kasino dan Berbasis Kartu
Salah satu ketetapan utama Dekrit 147 adalah larangan pemberian lisensi untuk permainan bergaya kasino dan permainan yang menampilkan gambar kartu. Pembatasan ini bertujuan untuk meminimalkan dampak tidak baik pada pemain dan menahan konsekuensi sosial negatif yang berkenaan bersama dengan permainan tersebut. Departemen Penyiaran, Televisi, dan Informasi Elektronik, yang mengawasi regulasi ini, menekankan pentingnya beberapa langkah ini dalam menjaga masyarakat.
Hingga 15 November 2024, otoritas udah mengeluarkan 288 lisensi untuk permainan G1, bersama dengan 184 lisensi tetap aktif, yang menopang lebih berasal dari 1.125 permainan yang beroperasi. Untuk kategori lain seperti game G2, G3, dan G4, 192 sertifikat diberikan, yang mencakup lebih berasal dari 16.000 judul, yang 15.321 di antaranya tetap aktif. Pembaruan ini membuktikan prinsip berkesinambungan pemerintah untuk menyempurnakan lanskap game daring di Vietnam.
Proses Administratif yang Disederhanakan
Selain larangan tersebut, Keputusan 147 menyederhanakan prosedur perizinan untuk sarana game daring. Peraturan berikut mendelegasikan tanggung jawab sertifikasi untuk game G2, G3, dan G4 ke Departemen Informasi dan Komunikasi (DIC) setempat. Desentralisasi ini bertujuan untuk kurangi halangan birokrasi dan mempercepat proses perizinan.
Wakil Direktur Nguyen Thi Thanh Huyen menyoroti bahwa walaupun sertifikasi diperlukan untuk game G2, G3, dan G4, persetujuan game individual tidak diperlukan. Bisnis didorong untuk mengajukan aplikasi dalam kelompok yang dapat dikelola untuk menegaskan pemrosesan yang efisien.
Pengamanan yang Ditingkatkan untuk Anak di Bawah Umur
Keputusan berikut mencakup beberapa langkah yang kuat untuk menjaga anak di bawah usia berasal dari potensi dampak tidak baik game daring. Pemain yang berusia di bawah 16 tahun perlu menambahkan informasi orang tua atau wali selama pendaftaran akun, dan wali diharuskan untuk mengawasi permainan. Selain itu, anak-anak yang berusia di bawah 18 tahun dibatasi untuk satu sesi permainan tidak lebih berasal dari 60 menit dan maksimal 180 menit per hari. Perusahaan game, penyedia server, dan perusahaan telekomunikasi perlu menerapkan proses untuk menegakkan batasan ini.
Le Thu Ha, Kepala Departemen Informasi Elektronik, menyatakan, “Peraturan ini dirancang untuk menghalangi kala bermain game bagi anak-anak.” Fokusnya adalah menciptakan lingkungan daring yang lebih aman bagi pengguna muda sambil mendorong praktik permainan yang bertanggung jawab.
Tindakan Keras pada Game Tanpa Lisensi dan Lintas Batas
Dekrit 147 terhitung memperketat kontrol pada game tanpa lisensi dan lintas batas. Platform lintas batas perlu menjalankan operasi domestik berdasarkan hukum Vietnam dan mematuhi ketetapan setempat, terhitung ketetapan pelabelan dan pembayaran yang tepat. Game yang tidak disetujui di toko aplikasi internasional diakui ilegal, dan toko aplikasi diharuskan untuk memblokir atau menghapus konten berikut kecuali penerbit gagal menambahkan lisensi yang valid.
Nguyen Thi Thanh Huyen mencatat bahwa kolaborasi bersama dengan toko aplikasi internasional terus berlanjut untuk menegaskan persaingan yang adil pada perusahaan lintas batas dan domestik. “Kami berupaya menciptakan lapangan bermain yang setara bagi semua pemangku kepentingan,” katanya, sambil menekankan prinsip pemerintah pada kepatuhan pada peraturan. Langkah-langkah komprehensif ini merupakan usaha berkesinambungan Vietnam untuk mengatur sektor permainan daring secara efektif, menanggulangi tantangan industri, dan menjaga para pemain.